Sunday, July 9, 2017

FISIKA RAGIOLOGI - TERMODINAMIKA

TERMODINAMIKA

Sejarah Energi Panas di Bidang Medis
·         Romans (600 Th Sebelum masehi) : Memakai minyak panas untuk memijat
·         Faure (1774) : Hotsbrichs mengobati nyeri karena rheumatik
·         Roebereiner (1816) : pemakaian sinar dalam bidang pengobatan
·         Reyn (1913) : iradiasi tubuh dengan sinar ungu
·         Langevin (1971) : ditemukan Piezo elektrik generator dan mulai pengobatan dengan ultrasonik
·         Schliepluke (1980) : Pengobatan dengan diatermy gelombang pendek
·         Sejarah Energi Panas di Bidang Medis

Asal  Kata Termodinamika :
·            Thermal èpanas/suhu tinggi
·            Dinamika èpergerakan
        Suatu pengetahuan tentang transformasi energi ke dalam usaha
Hukum Fisika Termal
  • Banyaknya kalor yang diterima suatu benda sebanding dengan kenaikan suhu benda èHukum Kalor
  • Kalor yang dilepaskan oleh suatu benda sama dengan kalor yang diterima oleh sekelilingnya è Azas Black
Macam Macam Termometer:
  • Termometer air raksa (alkohol)
  • Termometer tahanan (termistor)
  • Termometer elemen (termokopel)
  • Pyrometer optik
  • Termometer gas volume konstan


1.      Termometer Air Raksa
·         Paling banyak dipakai è medis
·         Bola gelas dinding tipis è kontak
·         Air raksa è meteran (Menyatakan suhu)
·         Lapisan perak èbackground
·         Bagian penyempitan èair raksa tidak kembali

2.      Termometer Tahanan :
·         Termometer elektronik
·         Menggunakan termistor (semikonduktor) èvariasi tahanan
·         Tahanan è temperatur
·         Pneumograf è Mengukur suhu pernafasan dihidung

3.      Termometer Elemen
·         Termokopel
·         Dikemukan oleh Seebeck (1821)
·         Gaya gerak listrik è 2 logam berbeda temperatur


4.      Pyrometer Optik
·         Diarahkan pada tungku pembakaran yg menyala
·         Lampu dinyalakan (sesuai tungku)
·         Skala ampere meter disesuaikan dengan skala suhu

5.      Termometer Gas Volume Konstan
·         Ruangan diisi gas hidrogen atau helium
·         Tekanan gas diukur dg manometer air raksa
·         Suhu di ruangan naik è volume gas mendesak air raksa pada pipa
·         Diusahakan kedudukan air raksa volumenya tetap

Satuan Temperatur
·         SI è Kelvin
·         Medis èCelsius

Hukum Termodinamika
·         Hk termodinamika Kenol
·         Hk termodinamika Pertama
·         Hk termodinamika Kedua
·         Hk termodinamika Ketiga



1.       Hukum Termodinamika ke Nol
·         Keadaan awal adiabatik èsetimbang termal
·         Sistem selanjutnya  èsetimbang termal
2.      Hukum Termodinamika Pertama
·         Pengaruh panas & kerja
·         Perubahan energi tidak tergantung lintasan
·         Q = E + W
Q : Panas
E : Energi
W : Kerja
3.      Hukum Termodinamika Kedua
·         Bekerja pada 2 suhu berbeda
·         Energi diberi è panas (T ↑), untuk melakukan usaha
·         W = Q2 - Q1

4.      Hukum Termodinamika Ketiga
·         Suhu rendah
·         Perubahan zat yg homogen (isotropik) è konstan
·         Pada suhu nol è koefisien substansi cendrung nol

                          Temperatur Air
·         Air terdiri H dan O
·         Air pada temperatur & tekanan normal :
 èTidak berwarna, tidak terasa & tidak berbau
 èAir membeku pada 0oC dan mendidih/menguap 100oC (212oF)



Tingkatan temperatur medis zat cair/air (Krusen) :
Ø  Very cold  :   1-13oC
Ø  Cold         : 13-18oC
Ø  Cool         : 18-27oC
Ø  Tepid       : 27-33,5oC
Ø  Neutral     : 33,5-35,5oC
Ø  Warm       : 35,5-36,5oC
Ø  Hot          : 36,5-40oC
Ø  Very hot   : 40-46oC


Efek biologis





Efek Biologis
  • Meningkatkan sirkulasi darah
  • Relaksasi otot
  • Meninggikan permeabilitas membran
  • Meningkatkan kemampuan regenerasi jaringan
  • Pengaruh terhadap syaraf perifer
  • Mengurangi nyeri, dll
Pengaruh Suhu Tubuh
  • Pengaturan temperatur/Regulasi termal
  • Pengaturan secara komplek suatu proses fisiologi
  • Kesetimbangan antara produksi panas dan kehilangan panas
  • Suhu tubuh dipertahankan konstan

Temperatur Badan
  • Suhu normal 370C
  • Lokasi pengukuran : ketiak (aksila), dibawah lidah (sub lingual) atau dubur (rektal)
  • Temperatur rektal : 0,3 – 0,50C lebih tinggi dari aksila

Temperatur Kulit Rata Rata
·         0,07 T(kepala) + 0,14 T (lengan) + 0,05 T (tangan) + 0,07 T (kaki) + 0,13 T (betis) + 0,09 T (paha) + 0,35 T (batang tubuh)

Temperatur Tubuh Rata Rata
·         Mean body temperature
·         0,69 T (rektal) + 0,33 T (Kulit rata rata)

Efek Panas
·         Energi panas mengenai salah satu tubuh kita èTemperatur meningkat, dibagi menjdai :
·         Fisik
·         Kimia
·         Biologis



Fisik
·         Dipanaskan akan memuaiè Perubahan bentuk
·         Logam memuai menjadi kubus
Kimia
·         Kecepatan reaksi kimia meningkat ètemperatur akan meningkat
·         Permeabilitas membran sel akan meningkat è peningkatan suhu
·         Metabolisma jaringan meningkat èpertukaran antara zat kimia tubuh dengan cairan tubuh

Biologis
·         Sumasi dari efek fisik dan kimia
·         Peningkatan sel darah putih & pelebaran pembuluh darah è meningkatkan sirkulasi darah & tekanan kapiler

Pengunaan Energi Panas
·         Energi panas mula akan penetrasi dalam jaringan kulit dalam bentuk berkas cahaya (radiasi & konduksi).
·         Menghilang di daerah jaringan yang lebih dalam berupa panas .

·         Panas diangkut ke jaringan lain (konveksi) melalui cairan tubuh. 

No comments:

Post a Comment