Friday, July 7, 2017

FISIKA RADIOLOGI - ARUS DAN TEGANGAN BOLAK BALIK


n  Tahun 1880-an di USA è perdebatan panas & sengit

n  Metode terbaik untuk distribusi daya listrik

n  Thomas Edison & George Westinghouse



Thomas Edison

n  Menghendaki arus searah (dc)

n  Arus tunak yang tidak berubah terhadap waktu



George Westinghouse

n  Menghendaki arus bolak balik (ac = alternating current)

n  Tegangan dan arus yang berubah ubah secara sinusoidal

n  Transformator dapat digunakan untuk menaikkan dan menurunkan tegangan dengan ac tetapi tidak dengan dc

n  Tegangan rendah lebih aman untuk kegunaan konsumen tetapi tegangan tinggi sesuai dengan arus rendah adalah paling baik untuk transmisi daya jarak jauh untuk meminimumkan kehilangan i2R dalam kabel.



Westinghouse Menang

n  Kebanyakan sistem distribusi daya rumah tangga dan industri beroperasi dengan arus bolak balik

n  Setiap peralatan yang disambungkan ke dalam saluran dinding atau stop kontak menggunakan ac

n  Banyak alat yang dayannya berasal dari baterai atau aki seperti radio dan telpon tak berkawat menggunakan dc yang diberikan oleh baterai untuk menciptakan atau membesar arus bolak balik

n  Rangkaian alat komunikasi modern termasuk pager dan TV menggunakan ac



Arus Bolak Balik

n  tge (tegangan gerak elektrik)

n  emf (electromotive force) 

n  ggl 

n  voltase bolak balik



Simbol Arus Bolak Balik

n  Rangkaian ac


Simbol Arus Searah

n  Rangkaian DC




Arus Dan Tegangan Sinusoidal

n  .v = V cos ωt

n  i = I sin ωt

n  Dimana :

n  .v = tegangan sesaat

n  V = amplitudo tegangan

n  .ω = frekuensi sudut (2πf)

n  I = amplitudo arus

n  .i = arus sesaat




Harga Efektif

n  Besar listrik bolak balik yang dianggap tetap

n  Kuat arus bolak balik yang dianggap setara dengan arus yang menghasilkan jumlah kalor yang sama ketika melalui suatu penghantar dalam waktu yang sama

n  Ieff = (Imaks/√2) = 0,707Imaks

n  Veff = (Vmaks/√2) = 0,707Vmaks



Arus Bolak Balik

n  Hambatan murni èResistor ®

n  Hambatan induktif èInduktor (XL)

n  Hambatan kapasitas è Kapasitor (XC)

n  Hambatan dari rangkaian merupakan salah satu dari  3 hambatan atau gabungannya èImpedansi Z



Rangkaian Resistor ( R)

n  Pada rangkaian ini tidak ada beda fase antara kuat arus dan tegangan 

n  I = Imaks sin ωt

n  V = Vmaks sin ωt

n  Prata-rata = I2ef . R




Rangkaian Induktor Xl

n  Suatu induktor yang dialiri listrik arus bolak-balik, akan mengakibatkan terjadinya perubahan fluks magnetik yang menguatkan GGL induksi diri pada induktor L sebesar:

n                                  Eind = -L di/dt

n  Karena pada rangkaian induktif terdapat beda fase sebesar ¼ (beda sudut fase 90o) antara kuat arus dan tegangan, dengan tegangan mendahului kuat arus maka

n                                  I = Imaks sin ωt

n                V = Vmaks sin (ωt + 90o)




Reaktansi Induktif Xl

n  Nilai hambatan yang terjadi sebagai akibat timbulnya GGL induksi karena dipasangnya induktor L

n                                  XL = ω L

n                    = 2πf.L

n  Impedansi rangkaian R-L seri dirumuskan sebagai

n                                  Z = Vm/Im

n                   = √(R2 + XL)




Rangkaian Kapasitor Xc

n  Bila kedua plat suatu kapasitor yang kapasitasnya C dihubungkan dengan tegangan V maka akan terjadi pengisian muatan q yang dirumuskan sebagai q = CV

n  Pada rangkaian induktif, terdapat beda fase (beda sudut fase 90o) antara kuat arus dan tegangan, dengan kuat arus mendahului tegangan sehingga

n  I = Imaks sin ωt

n  V = Vmaks sin (ωt – 90o)



Reaktansi Kapasitor Xc

n  Merupakan nilai hambatan pada kapasitor yang dilewati arus bolak-balik.

n  XC = VCm/Im = 1/ωC = 1/2πfC

n  Impedansi rangkaian R-C seri

n  Z = Vm/Im = √(R2 + XC2)





Rangkaian R-L-C

n  Beda sudut fase antara I dan V pada rangkaian R-L-C seri adalah φ dengan

n                                  tg φ = (XL – Xc)/R

n  Impedansi rangkaian R-L-C dapat dirumuskan                     Z = √(R2 + (XL – Xc)2)

n  Resonansi rangkaian R-L-C seri terjadi bila :

n                                  XL = Xc    

n           2πf.L = 1/2ππf      

n           f = (1/2π) (√1/LC)

n  Pada keadaan resonansi harga impedansi menjadi minimum yaitu :

n                                  Z = √(R2 + (XL – Xc) 2)  =  √ (R2 + 0)  =  R



Sumber Tegangan Bolak Balik

n  Di hasilkan oleh generator ac

n  Terdiri dari kumparan kawat yang dapat diputar dalam medan magnetik è rotor, megnet tetap,stator

n  Kumparan ABCD diputar dengan kecepatan sudut tetap ω

n  Kumparan memotong garis gaya magnet è ggl induksi

n  Є = -ndΦ/dt

n  Dimana :

n  ФB = Fluks magnetik

n  .dt = Perubahan waktu

n  .n = jumlah lilitan


No comments:

Post a Comment