DINAMIKA
PARTIKEL
DINAMIKA :
•
Ilmu yang mempelajari
antara gaya dan gerak
GAYA :
•
Jenis dorongan atau
tarikan pada suatu benda
•
Membuat benda diam
menjadi bergerak
•
Diukur dengan neraca
pegas
•
Besaran Vektor
GERAK :
•
Besaran Vektor
•
Hukum Newton (1643-1727)
1. Hk Newton I è Hk kelembaman/inersia
2. Hk Newton II
3. Hk Newton III èAksi & Reaksi
HUKUM NEWTON I
•
Bila result gaya yang bekerja pada suatu benda sama
dengan nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda
•
ΣF = 0
•
Setiap benda akan bergerak terus dengan kelajuan
tetap pada lintasan lurus atau tetap diam
•
Benda mempunyai sifat
mempertahankan keadaannya
•
Benda akan bergerak
apabila menerima gaya
HUKUM NEWTON II
•
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang
bekerja pada suatu benda sebanding dengan resultan gaya dan berbanding terbalik
dengan massa benda
•
F = m a atau a = F/m
•
Dimana F : gaya (Kg
m/s2)
m
: masa benda (Kg)
a : percepatan (m/s2)
HUKUM
NEWTON III
•
Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua
maka benda kedua akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang besarnya sama
tapi arahnya berlawanan
•
Hukum ini juga dinamakan hukum reaksi, jika :
1. Bila kedua benda
berinteraksi
2. Bekerja pada dua benda yang
berbeda
3. Sama besarnya tapi berlawanan
arah
MASSA :
•
Jumlah atau banyaknya
zat itu sendiri
•
Massa di semua tempat
harganya sama
•
Besaran Skalar
•
Kg (SI)
BERAT :
•
Besarnya gaya tarik
bumi terhadap massa benda
•
Berat dapat berubah
ubah tergantung dimana benda tersebut berada
•
Besaran Vektor
•
Newton (SI)
USAHA :
•
Suatu proses
perubahan energi
•
Hasil kali
perpindahan dengan komponen gaya pada arah perpindahan tersebut
•
Gaya yang bekerja pada suatu benda dan menyebabkan
benda tersebut bergeser
•
W = F x S
•
Satuan joule
(kg.m2/s2)
Benda Bergerak
•
Benda yang sedang bergerak lurus beraturan sepanjang
lintasan S (datar dan licin) dengan kecepatan v1, Kemudian pada
posisi S1 mendapat gaya F sehingga benda tersebut bergerak lurus
berubah beraturan dengan percepatan sesuai hukum Newton II (F = m.a)
KERJA :
•
Pada S1 ditetapkan sebagai awal
pencatatan waktu è kecepatan setelah t detik : V2=V12
+ at
•
Posisi benda adalah : S2 = S1 + V1 t +½at2
•
W = Δ Ek = Ek2 – Ek1
ENERGI
POTENSIAL
•
Energi yang dimiliki (tersimpan pada benda) karena kedudukannya
•
Ep = m g h
•
Usaha èW = m g h2 - m g h1
Gaya
Konservatif & Nonkonservatif
·
Gaya konservatif adalah gaya yang jika kita
melakukan usaha dengan gaya tersebut maka usaha tersebut dapat kita peroleh
kembali
·
Gaya nonkonservatif adalah gaya yang jika kita
melakukan usaha dengan gaya tersebut maka usaha tersebut tidak dapat kita
peroleh kembali
DAYA :
•
Daya adalah banyaknya energi yang dirubah dari satu
sistem ke sistem lainnya tiap selang waktu yang diperlukan
•
P = ΔE/Δt
•
= W/Δt
•
= F.S/ Δt
•
= F.v (Watt)
Hukum Kekekalan Energi :
•
Pada sistem yang terisolasi (Tidak ada gaya luar
yang bekerja) selalu berlaku bahwa energi mekanik totalnya adalah konstan
•
Energi mekanik adalah energi potensial ditambah energi kinetik
•
EM1 = EM2
•
Ep1 + Ek1 = Ep2 +
Ek2
MOMENTUM :
•
Momentum merupakan besaran físika yang menyatakan
kuantitas perkalian antara massa (m) dengan kecepatan (v) suatu benda
•
P = m.v
•
Dimana P : momentum (Kg m/s)
•
m : masa benda (Kg)
•
v : kercepatan (m/s)
IMPULS
Perubahan momentum suatu benda
:
I = ΔP = P2 – P1
= mv2 – mv1
•
Jika perubahan tersebut dengan selang waktu (Δt) maka :
•
I/
Δt = [m(v2 – v1)/ Δt] = m(Δv/ Δt)
•
I
= F. Δt.
•
I
= m. Δv
•
I
= m(v2 – v1)
•
Karena F = ΔP/ Δt, è gaya merupakan perubahan
momentum tiap satuan waktu
Hukum Kekekalan Momentum
Jika dua bola saling
bertumbukan
•
maka besarnya momentum linear sebelum dan sesudah
tumbukan adalah sama.
•
mAvA’
+ mBvB’ = mAvA + mBvB
TUMBUKAN
:
•
Koefisien restitusi tumbukan adalah perbandingan
kecepatan relatif benda setelah tumbukan dengan kecepatan relatif benda sebelum
tumbukan
•
e=
-[(VA’-VB’)/(VA-VB)]
Jenis-jenis Tumbukan:
•
Tumbukan lenting sempurna jika e = 1, Berlaku hukum kekekalan energi kinetik dan momentum
•
Tumbukan lenting sebagian jika 0<e<1, hanya
berlaku hukum kekekalan momentum
•
Tumbukan tidak lenting sama sekali jika e = 0,
berlaku hukum kekekalan momentum
No comments:
Post a Comment